MENANTI KABINET JOKOWI-JK
Pelantikan Presiden telah terlaksana dengan aman. Kemeriahan kemenangan Rakyat dalam Pemilu Presiden 2014 menambah kemeriahan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Yusuf Kalla. Pelantikan memang sebuah pesta rakyat. Dimana akan muncul pemerintahan baru untuk memimpin negara ini. Namun semua itu memiliki tantangan awal dimana Presiden dan Wakil Presiden harus menentukan alat kelengkapan pemerintah yaitu kabinet. Menteri-menteri yang akan membantu kinerja Presiden saat ini belum juga ditentukan. Sempat ada kabar Selasa kemarin diumumkan namun batal. Ada kabar pula Rabu diumumkan ternyata batal pula.
Kendala tersebut adalah masih dilakukannya Nomenklatur yang harus diusulkan kepada DPR. Nomenklatur adalah sebuah perubahan nama Kementrian atau penambahan Kementrian. Bisa penggabungan atau pemisahan nama kementrian. Inilah yang masih menjadi kendala dalam pemerintahan baru. Dalam hal ini seharusnya Presiden harus memiliki sikab lain yaitu Transparansi nama calon menteri. Seperti yang pernah dilakukan SBY pada penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu. Sehingga disini masyarakat tahu dan masyarakat dapat menilai kapabilitas calon menteri tersebut. Tidak hanya yang bisa menilai Presiden dan Wakil Presiden. Tetapi masyarakat juga berhak tau dan berhak menilai.
Begitu juga nama-nama calon Menteri yang diusulkan ke KPK termasuk yang di stabilo oleh KPK siapa saja mereka masyarakat masih belum tahu. Sehingga disinilah kebijakan Presiden dan Wakil Presiden untuk membuka seluas-luasnya tentang susunan kabinet untuk 5 tahun kedepan. Dan masyarakat sudah tidak bertanya-tanya lagi siapakah calon menteri yang akan diumumkan oleh Jokowi. Semoga memang segera diumumkan siapa saja kabinet Jokowi kedepan. Karena Masyarakat juga ingin tahu kinerja Pemerintahan Baru ini. Yang memiliki Fokus masalah janji-janjinya yaitu Agraria, Energi dan Eksplorasi Perairan Indonesia.
Kharisma Firdaus
Ilmu Politik 2011
Menteri Kordinator Eksternal BEM Unair 2014
Komentar
Posting Komentar