DILEMA PEMERINTAHAN BARU : Antara Kabinet dan Kenaikan Harga Subsidi BBM
Pemerintahan baru telah dilantik. 5 hari sudah Jokowi-JK memimpin bangsa ini namun sampai saat ini kabinet belum juga diumumkan. Batas waktu kabinet diumumkan adalah 14 hari setelah dilantik. Jadi kalau sekarang Jokowi sudah dilantik selama 5 hari sisa waktu pengumuman kabinet adalah 9 hari. Ini adalah PR pertama Jokowi-JK dalam penentuan Kabinetnya. Awalnya diumumkan bahwa jumlahnya ada 34 kementrian. Namun setelah itu dirubah menjadi 33 Kementrian dan sekarang berubah kembali menjadi 34 Kementrian. Sejatinya ada berapa kementrian yang memang benar-benar diumumkan oleh Jokowi. Disinilah Rakyat bertanya-tanya, kabinet Jokowi seperti apa dan bagaimana. Transparansi juga tidak ada sehingga penilaian masyarakat juga tidak bisa dilakukan seperti apa kabinet dari Jokowi.
Cobaan Kabinet belum juga usai, kabar selanjutkan adalah naiknya harga subsidi BBM yang dijadwalkan akan naik sebesar Rp 3000,- pada tanggal 1 November 2014. Yang dari Rp 6.500,- menjadi Rp 9.500,-. Sebuah kenaikan yang drastis dan sejatinya akan membuat perekonomian di Indonesia sedikit goyah. Kenaika yang begitu tajam ini adalah cobaan kedua dari Pemerintahan baru Jokowi-JK. Satu belum juga menemui titik terang ada cobaan kedua. Padahal 1 November hanya tinggal menghitung hari saja. Perlu penyelesaian yang sangat cepat untuk mengatasi permasalahan-permasalah yang saat ini terjadi. Agar tidak terjadinya penumpukan PR yang tidak terselesaikan. Dilematika yang seperti ini harus segera diselesaikan. Agar Jokowi bisa terbantu dalam mengatasi permasalahan Kenaikan Harga Subsidi BBM tersebut. Karena ini akan sangat sulit dalam mewujudkan kenaikan harga BBM karena kekuatan parlemen telah dikuasai oleh oposisi.
Kharisma Firdaus
Ilmu Politik 2011
Menteri Kordinator Eksternal BEM Unair 2014
Komentar
Posting Komentar