AKSELERASI JELANG ASEAN COMMUNITY 2015

Tanggal 12-14 Desember 2014 merupakan hari yang bersejarah untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. Untuk pertama kalinya Universitas tersebesar di Indonesia dan disebut Mercusuar dari Timur Universitas Airlangga. Menggagas sebuah Konfrensi untuk membahas ASEAN Community 2015. Dengan 3 bidang utama yaitu Ekonomi, Politik Keamanan dan Sosial Budaya. Konfrensi yang disebut Konfrensi Airlangga ini menghasilkan sebuah Deklarasi yang disebut Deklarasi Kahuripan. Kahuripan diambil dari nama Ruang Konfrensi kita yaitu Ruang Kahuripan dan nama tersebut berasal dari suatu nama negara yang dibangun oleh Prabu Airlangga. Inilah hasil konfrensi Airlangga yang berlangsung selama 3 hari.

ASEAN COMMUNITY 2015 sudah semakin dekat, dan bagaimanakah kesiapan kita dalam menghadapi tantangan tersebut? Siapkah sumberdaya manusia indonesia bersaing dengan berbagai negara ASEAN? Mampukah kita menjadi pemimpin ASEAN Dan utamanya mampukah kita menjadi tuan rumah didalam negeri sendiri?. Maka dari itu perlu sekiranya gagasan dan ide-ide baru guna mengakselerasi kesiapan indonesia menghadapi tantagan tersebut?.
Maka dari itu kami mahasiswa-mahasiswi seluruh indonesia yang tergabung dalam forum Airlangga conference mencetuskan deklarasi bersama yang kami beri nama deklarasi Kahuripan.

DEKLARASI KAHURIPAN
.
Kami segenap mahasiswa-mahasiswi seluruh indonesia yang tergabung pada forum Airlangga conference dalam rangka menuangkan gagasan guna meng-akselerasi kesiapan indonesia menghadapi Asean Community di tahun 2015.
maka, Kami mahasiswa-mahasiswi Indonesia berkomitmen mendorong dan bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk;

  1. Mempromosikan Komunitas ASEAN 2015 melalui pendidikan ke masyarakat.
  2. Membentuk dewan keamanan dan lembaga peradilan ASEAN demi terciptanya stabilitas regional.
  3. Menguatkan struktur ekonomi berfokus pada peningkatan daya saing UMKM dan mempermudah penerbitan HAKI sebagai strategi masuk ke pasar global.
  4. Melakukan perbaikan infrastruktur guna meningkatkan investasi, perdagangan, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan demi menunjang keberlangsungan Komunitas ASEAN 2015.
  5. Meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, dan hasil sumber daya alam lain dengan pemanfaatan teknologi dan sumber daya manusia.
  6. Melakukan pembudayaan dan partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan jalan sistem pertanian terintegrasi dan mendorong konsumsi produk dalam negeri.
  7. Menerapkan pembelajaran dengan pendekatan kearifan lokal untuk membentengi identitas nasional Indonesia dari arus globalisasi.
  8. Mendorong sinergitas masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing dalam menghadapi Komunitas ASEAN 2015.


Surabaya, 14 Desember 2014





Atas nama mahasiswa Indonesia,

Mahasiswa Intitut teknologi sepuluh november
Mahasiswa Ikip pgri madiun
Mahasiswa Universitas Airlangga
Mahasiswa Universitas Brawijaya
Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar
Mahasiswa Universitas negeri jember
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Mahasiswa Universitas Negeri Padang
Mahasiswa Universitas negeri semarang
Mahasiswa Universitas negeri yogyakarta
Mahasiswa Universitas pendidikan ganesha singaraja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CRITIKAL REVIEW BUKU FRANZ MAGNIS SUSENO: ETIKA JAWA

REVIEW BUKU SOEMARSAID MOERTONO: NEGARA DAN USAHA BINA-NEGARA DIMASA LAMPAU

Kontrak Sosial Montesquieu dan Rousseau