Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

KESALAHAN KLASIK DALAM MENJAGA WARGA NEGARA

Oleh : Kharisma Firdaus             Indonesia memiliki potensi besar dalam berbagai sumber, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM). Banyak masyarakat Indonesia yang memiliki nilai kepandaian dan kecerdasan yang seharusnya bisa membantu dalam kemajuan Negara Indonesia. Isu yang berkembang saat ini adalah kewarganegaraan ganda Menteri ESDM yang baru yaitu Arcanda Tahar, dimana beliau memiliki kewarganegaraan Indonesia dan Amerika Serikat.             Arcandra memiliki segudang prestasi sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri ESDM. Beliau adalah lulusan Tehnik Mesin ITB dan lulusan dari University of Amerika. Keahliannya dalam bidang kilang lepas pantai atau offshore , membuat dirinya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said. Arcandra sebelumnya juga menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering di Houston, yaitu sebuah perusahaan ...

DKI JAKARTA MEMANAS, CALON BONEKA ATAU BUKAN

Pemilihan Umum serentak 2017 akan segera berlangsung diawal 2017 nanti. Pemilihan tersebut akan mengikutsertakan salah satu daerah yang selalu ramai dalam pesta demokrasi ini, yaitu DKI Jakarta. DKI Jakarta memiliki sistem pencalonan berbeda karena bisa mencalonkan calon dari luar DKI Jakarta, bisa dibilang sebuah Pilpres mini. Awal tahun 2016 DKI mulai memanas dengan munculnya banyak calon Gurbenur, mulai dari Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Adiansyah Daut hingga Sandiaga Uno. Banyak surve-surve yang mulai melihat elektabilitas calon yang bermunculan tersebut, namun saat ini justru sebaliknya, lagi-lagi calon kembali bermunculan. Salah satu pengacara dan ketua partai PBB (Partai Bulan Bintang) Yuzril juga ikut dalam pencalonan, Anggota DPRD DKI Jakarta yang sering berkonflik dengan Ahok, Haji Lulung juga ikut mencalonkan diri, terakhir salah satu musisi dan penyanyi Ahmad Dhani ikut dalam bursa calon Gurbenur DKI didukung oleh partai PKB. Saat ini yang tidak terdengar dalam isu penca...

MEA Sebagai Media Persaingan atau Media Stabilitas Perekonomian

Ada yang lucu kejadian dimalam ini, dimana ada yang membuat sebuah postingan bahwa ART luar negeri yaitu Vietnam, Filipina dan negara ASEAN yang lain jauh lebih murah dari pada Indonesia, bahkan tidak bertele-tele minta itu minta ini. Ini adalah sebuah bukti bahwa Indonesia dihuni oleh masyarakat yang tidak percaya akan kekuatan negaranya dan ini adalah bukti bahwa negara ini bobrok karena masih ada yang tidak mau berbondong-bondong untuk menguatkan negara Indonesia, terlepas dari orang-orang yang duduk di Pemerintahan. Disini yang akan penulis bicarakan bukan sorotan soal ekonominya, tapi bagaimana bangsa ini menjadi sorotan, menjadi kekuatan perekonomian di kawasan ASEAN dan juga menjadi negara yang paling kuat dalam sisi stabilitas ekonomi di kawasan ASEAN. Penulis mengakui memang tenaga luar terbilang paling murah, tapi disini yang harus dilihat adalah kenapa harus ada perbandingan anatara negara kita dengan negara lain. MEA bukan ajang persaingan, melainkan MEA adalah untuk stab...