Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

RESUME BUKU PRESIDENSIALISME SETENGAH HATI Dari Dilema Ke Kompromi (Hanta Yuda AR)

Gambar
        Dalam buku ini pembahasan paling utama adalah sebuah studi yang mengkombinasikan tentang sistem Presidensil dan Multipartai di Indonesia era pemerintahan SBY-JK. Pembahasan tentang kepartaian selalu menjadi perbincangan publik. Sebelumnya pembahasan ini berawal dari sebuah sistem pemerintahan Presidensil. Sistem pemerintahan Presidensil merupakan sistem yang berpanduan terhadap negara Amerika. Dalam sistem ini Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Dalam sistem ini terdapat sebuah pemisahan kekuasaan antara Legislatif dan Eksekutif. Presiden sebagai pelaksana kebijakan menjadi kepala Eksekutif. Pemilihan Langsung bertujuan agar Rakyat dapat memilih kepala Negara dan kepala pemerintahannya secara Langsung. Dan termasuk di Indonesia, sistem Presidensil ini baru penuh dijalankan oleh Indonesia pada tahun 2004. Dan rakyat bisa memilih langsung kepala Negara dan kepala Pemerintahannya. Dan baru memiliki roh pada era Reformasi sejak Amandeme...

DPR TANDINGAN MEMBUAT NEGARA SEMAKIN RUWET

Kondisi Negara sekarang semakin ruwet. Wakil Rakyat kita semakin menambah bobroknya negara kita. Setelah adanya sebuah keputusan pembentukan komisi KIH selaku koalisi pemerintah membuat sebuah DPR tandingan. Keputusan itu sibuat karena KIH merasa tidak diakomodir dalam pembentukan komisi di DPR. Komisi yang dibentuk oleh DPR ternyata dikuasai oleh KMP. Sejatinya keputusan untuk membuat DPR tandingan sangatlah bukan keputusan yang tepat. Pasalnya dengan kondisi yang seperti ini seharusnya tidak membuat sebuah DPR tandingan, karena ini akan menambah menurunnya kepercayaan rakyat terhadap wakilnya dan tidak lekas bekerjanya anggota DPR. Ini merupakan solusi yang buruk terhadap anggota DPR yang membuat DPR tandingan. Buat apa, hanya karena tidak dapat jatah dalam pembentukan alat kelengkapan DPR harus nekat dengan membuat keputusan yang justru merugikan buat negara ini. KMP kalah dalam pilpres tidak membuat Presiden tandingan. Bahkan Prabowo menghormati Jokowi sebagai Presiden RI. Seper...